Rabu, 15 November 2017

Simpan Sendal ke Dalam Tas, Berujung Kepolisi

Simpan Sendal ke Dalam Tas, Berujung Kepolisi
            BENGKULU - Diawal bulan yang pernuh berkah yaitu bulan Ramadhan, terjadinya peristiwa memalukan yang dilakukan tiga orang gadis remaja dengan melakukan pencurian sendal yang berjumlah enam pasang disebuah grosir Toko Indah Jaya. Pelaku mengambil enam pasang sandal dan sepatu, satu pasang sepatu berhasil dimasukkan didalam bagasi motor pelaku. Mereka mengambil sepatu dan sandal lainnya kedalam tas ketika melihat kedalam toko.
            Hal yang dilakukan pelaku didalam toko diketahui oleh pembeli yang sedang berbelanja di Toko Indah Jaya. Ibu Heryani (32) melaporkan kejadian tersebut kepada karyawan Indah Jaya. Pelaku dengan Shella (17), Putri (14), dan Kiki (12) ditangkap oleh salah satu karyawan Indah Jaya, Andri (27). Namun ketika Andri sedang meringkus salah satu pelaku, dua diantaranya berhasil kabur mendekati motor mereka. Diantara ketiga pelaku yang diketahui hanya satu yang berhasil ditangkap walau sempat berhasil melarikan diri dengan cara melawan tindakkan yang dilakukan karyawan Indah Jaya. Pelaku sempat mencubit dan memberontak karyawan yang sedang menghentikan tindakkan pencurian itu hingga akhirnya sempat melarikan diri.
            Ketika kericuhan sedang terjadi di Toko Indah Jaya pihak Toko melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Dan beberapa karyawan Indah Jaya mengejar ketiga pelaku hingga pelaku berhasil ditangkap.
            Disamping itu sebelum polisi datang ke Toko Indah Jaya pelaku ditahan di dalam toko hingga polisi sampai ke lokasi kejadian. Akhirnya ketiga pelaku berhasil ditahan oleh aparat kepolisian lalu dibawa kekantor polisi untuk dilanjutkan tindakan introgasi.

            Selain dari itu “Hal ini tidak dapat ditindak lanjuti, karena ketiga pelaku tersebut masih dibawah umur” tutup Andri (27).

Bengkulu Diguyur Badai Nelayan Duduk Santai

HandoyoPost Bengkulu - Beberapa nelayan di Kelurahan Teluk Segara, Kota Bengkulu, menunda melaut akibat cuaca buruk yang melanda perairan setempat.
"Hujan badai yang diakibatkan angin barat daya membahayakan kapal bahkan nyawa nelayan," kata Ketua Kerukunan Nelayan Teluk Segara , Kota Bengkulu di Bengkulu, Kamis, 13 Oktober 2016.
Ia mengatakan cuaca buruk di perairan Bengkulu sudah berlangsung selama dua pekan terakhir dengan ketinggian ombak mencapai tiga hingga empat meter.
Kondisi cuaca buruk tersebut diperkirakan terjadi hingga Desember mendatang.
"Banyak nelayan saat ini 'gigit jari' karena cuaca tidak bisa diprediksi. Sehari bagus lalu besoknya badai lagi," ucapnya.
Selama musim badai tersebut, sebagian nelayan menyiasati aktivitas melaut selama beberapa jam saat cuaca baik.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu merilis peringatan dini gelombang tinggi perairan Bengkulu mencapai tiga meter.
"Cuaca buruk di perairan Bengkulu bisa membahayakan aktivitas para nelayan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu Sudiyanto.
BMKG juga merilis potensi hujan lebat disertai petir yang melanda seluruh wilayah Bengkulu yang dapat mengakibatkan bencana longsor, banjir, dan luapan air sungai.